Tugas 4 Bahasa Indonesia

Standard

Membuat E-Learning dengan menggunakan Edmodo

Kelompok E-Learning kami beranggotakan 15 orang, yaitu:

  1. Purwati Septyaningrum (5235127252)
  2. Alfon Irawan Trihadmojo (5235127208)
  3. Yunus Syafaat (5235128594)
  4. Siti Roosniah (5235127267)
  5. Intan Aries Tyawuri (5235127233)
  6. Rizka Mulyasari (5235127261)
  7. Citra Lestari Sibarani (5235127217)
  8. Fissa Bella (5235127226)
  9. Ivan Bagaskara (5235125327)
  10. Reva Siti Ardhita (5235127259)
  11. Muhammad Gufron (5235127240)
  12. Nur Mardiah (5235127250)
  13. Farah Nur Azzizah (5235127225)
  14. Dewi Prameswari (5235125009)
  15. Humairoh Destriani (5235127231)

Klik disini http://edmodo.com/smamerdeka untuk melihat tugas Elearning kami.

Jika ingin memasuki e-learning tersebut harus memiliki akun edmodo.

Dan berikut grup mata pelajaran di SMA MERDEKA 1 JAKARTA, join :

  • df7frj  untuk e-learning matematika
  • 2tfs7z untuk e-learning fisika
  • huk9uy untuk e-learning kimia

 

Untuk Pak Bambang : kunjungi edmodo.com dan login dengan email smamerdeka@gmail.com dan password b4h4s4. Supaya bisa mengecek tugas kami disini.

TUGAS 5 Bahasa Indonesia – Membuat Jurnal

Standard

Alat Simulasi Kontrol RTU (Remote Terminal Unit) SCADA (Supervisory Control And

Data Acquisition) 20 KV Berbasis Mikrokontroler AVR ATMEGA 8535

 

Abstrak

RTU ( Remote Terminal Unit ) is one of the component of a System or SCADA situated at the coverage , distribution and hyphen coverage of plants which have duty to execute all orders from master station . Central control consisting of a series of Mikrokontroler ATMega 8535 in which has been programmed useful to run an application of control , lcds and led as indicator status as well as a push button on-off as the control for the user interface and the series of its own power supply that gives overall voltage supply chain.

Kata Kunci : RTU ( Remote Terminal Unit)

 

Pendahuluan

Teknologi elektronika saat ini sangat berkembang pesat, hampir semua kegiatan saat ini sudah dapat diakses melalui teknologi yang semakin canggih dan modern serta bermunculan berbagai produk-produk yang berbasiskan teknologi yang sangat tinggi dan munculnya berbagi produk teknologi terbaru yang menggunakan teknologi mikrokontroler,  mulai dari peralatan  industri, perkantoran, sampai rumah tempat tinggal.

Sistem Pendistribusian tenaga listrik merupakan system penyaluran tenaga listrik dari media ke konsumennya, hal ini mempunyai peranan penting jika terjadi gangguan maka dapat mengakibatkan kerugian baik pada konsumen maupun penyedianya.

 

Latar Belakang

Penggunaan system SCADA pada pendistribusian tenaga listrik di Indonesia semuanya dikelola oleh PT.PLN yang berada hampir diseluruh Indonesia dengan pembagian Zona pada setiap wilayah tergantung pada besarnya luas wilayah tersebut. Tujuan utama penggunaan SCADA saat ini adalah meminimumkan waktu padam konsumen, baik akibat pemeliharaan maupun gangguan,untuk itu penulis mengembang kan system SCADA ini menjadikan sebuah alat control RTU SCADA 20 KV berbasis mikrokontroler ATMega 8535.

Dari besarnya aplikasi dari mikrokontroler tersebutlah yang melatar belakangi penulis skripsi untuk merancang sebuah alat simulasi control RTU (Remote Terminal Unit) SCADA berbasis IC mikrokontroler ATMega 8535 untuk mempermudah memahami opersi kerja didalam system SCADA. Alat simulasi control ini dibuat tidak memakai seluruhnya dengan system SCADA yang aslinya, yang menggunakan bahasa protocol dalam komunikasi dengan device lain tetapi berusaha membuat bagaimana system control RTU SCADA itu beroperasi dalam menggunakan mikrokontroler dan menggantikan peranan dari control RTU SCADA sehingga system control RTU SCADA 20KV tersebut dapat berjalan dan mudah dimengerti.

 

Perumusan Masalah

1)   Bagaimana bekerjanya system SCADA?

2)   Bagaimana mikrokontroler ATMega 8535 digunakan untuk membuat alat simulasi control RTU SCADA 20 KV?

3)   Bagaimana mikrokontroler ATMega 8535 dapat menjalankan semua operasi control RTU 20 KV yang dijalankan system SCADA?

4)   Bagaiman proses terjadinya pengiriman sinyal status,control?

5)   Apakah alat simulasi control RTU SCADA ini dapat membantu seseorang untuk mempelajarinya dengan mudah?

 

Pembatasan Masalah

Makalah ini merupakan studi awal untuk alat simulasi control RTU SCADA 20 KV berbasis mikrokontroler ATMega 8535. Dalam pembuatannya dibuat sesederhana mungkin dengan mempertimbangkan latar belakang dan identifikasi masalah dan bertujuan untuk mempermudah pembelajaran konsep system control RTU SCADA.

 

Tujuan Penelitian

1)   Memberi simulasi konsep system control RTU SCADA 20 KV

2)   Mempermudah pengajaran terhadap konsep system control SCADA.

 

 

KAJIAN TEORITIS DAN KERANGKA BERPIKIR

  1. Kajian Teoritis
  2. Sistem SCADA

Definisi SCADA dalam artinya harfiah adalah pengawasan, pengendalian,dan pengambilan data. Sistem pengendalian berbasis SCADA banyak diterapkan dalam pengoperasian dan pengedalian system ketenaga listrikan ataupun industri.

 

  1. Fungsi sistem SCADA :
  2. Mengetahui buka atau tutup sakelar (switch) pada jaringan yang diawasi.
  3. Mengetahui besaran tegangan,arus dan frekuensi disetiap penyulang pada jaringan.
  4. Mengetahui beberapa indikasi alarm,seperti ground fault,overcurrent,supply fault,over.
  5. Melakukan remote control atau maneuver buka atau tutup saklar
  6. Engetahui grafik beban atau tegangan sehingga dapat diperkirakan beban beberapa jam kemudian.
  7. Mengetahui beban atau tegangan sudah mendekati meksimum sehingga dapat dilakukan tindakan pencegahannya.

 

  1. Tujuan Digunakannya SCADA
  2. Telemetering
  3. Pemantauan pengukuran beban baik daya nyata (MW), daya rektif (MVar), tegangan dalam KV dan arus dalam (A) dan frekunsi (F).
  4. Telesignaling (TS)
  5. Pemantauan indikasi dari semua alarm dan status terbuka atau tertutupnya Circuit Breaker (CB).
  6. Remote Control (RC).
  7. Pengendalian buka/tutup  perangkat pemutus daya, pemisah star/stop dari gambar generator serta pengendalian yang dilakukan secara otomatis untuk keseragaman dan pengendalian perintah berurutan, misalnya merubah konfigurasi jaringan.

 

  1. Master Station

     Pusat control terdiri dari beberapa konsumen utama yaitu : main komputer (Server), Man Machine Interface (MMI), WS programming dan peripheral lainnya.

Fungsi utama dari main komputer adalah mengatur komunikasi antara dirinya sendiri dengan RTU, mengirim dan menerima data dari RTU kemudian menterjemahkan ke dalam bentuk informasi yg dapat dimengerti User.,mendistribusikan informasi tersebut ke Man Machine Interface, mimic board dan printer logger dan mendokumentasikan informs tersebut,memange semua peripheral yang ada dipusat control.

 

 

  Tabel Periperal Minimal Master Station

 

Nama

Jumlah

Funsi

1

Man Machine Interface

2

Sebagai antar muka User (MMI) dengan system

2

Mimic Board/HMI (Human Machine Interface)

1

Menampilkan system yang dikontrol dalam bentuk diagram static. Display angka hasil pengukuran. Display status

3

Printer

3

Mencetak informasi yang didapat. Mencetak data, gambar dan grafik.

 

 

 

  1. RTU (Remote Terminal Unit)

 

Fungsi RTU   :

  1. Mendeteksi perubahan posisi saklar (open/close/invalid)
  2. Mengetahui besaran tegangan, arus dan frekunsi (digardu induk)
  3. Menerima perintah remote control dari pusat untuk membuka atau menutup.

 

  1. Mengirim data dan informasi kepusat control yang terdiri atas:

                    i.     Status Saklar

                  ii.     Hasil Eksekusi remote control

                iii.     Nilai besar tegangan,arus dan frekuensi

 

Arsitektur RTU

RTU terbagi 3 bagian, yaitu    :

  1. CPU (Central Terminal Unit), terdiri dari card MP49,MP41,ME43.
  2. Peripheral, terdiri dari card RL00, card AL05, khusus untuk Gardu Induk (GI) ditambah card AA03 dan card AA11.
  3. Power supply, terdiri dari card A101 dan card A102.

 

  1. Media Telekomunikasi

Sub Sistem Telekomunikasi

Untuk menghubungkan dua perangkat yaitu komputer dipusat control dengan remote terminal unit diperlukan sub system komunikasi sehingga dua perangkat tersebut dapat saling berkomunikasi satu sama lain.

 

Kabel Kontrol

Kabel control merupakan media komunikasi dengan kabel standard Telkom, Spesifikasi teknik kabel control secara umum adalah : tahanan kabel 65 ohm/Km,tahanan isolasi lebih dari 5000 Mohm,kapasitansi (800Hz) 55F/Km,diameter tembaga 0.6mm,jumlah pair dalam satu kabel 30 pair,bahan insulasi sheath adalah polyethylene dengan dialetric strength 1 KV.

 

 

 

Radio Komunikasi

Hubungan,komunikasi yang mempergunakan media udara dan menggunakan gelombang radio sebagai pembawa pembicaraan timbal balik, sedangkan sipenerima langsung menangkap sinyal-sinyal radio yang dipancarkan dan diperkuat sehingga merupakan suatu bunyi yang keluar dari load speaker.

 

  1. Protokol Komunikasi

Dasar teori protokol Komunikasi Data

  1. Tipe dan besaran dari sinyal elektris yang digunakan .
  2. Tipe link komunikasi
  3. Tipe kode yang harus digunakan masing-masing karakter.
  4. Arti dari masing-masing karakter
  5. Bagaimana aliran data dapat dikendalikan.
  6. Bagaimana kesalahan dapat dideteksi dan dikoreksi

 

Komunikasi Serial

          Tranmisi data dimana suatu karakter dikirimkan tiap bit bergantian (pada saat bersamaan hanya dikirimkan satu bit data).

 

Keuntungan Dalam Penggunaan Komunikasi Serial

  1. Jarak pengiriman lebih jauh dibandingkan komunikasi parallel
  2. Tidak dibutuhkan pengkawatan yang banyak
  3. Trend komunikasi saat ini adalah serial,ethenet dan FO

 

Komunikasi Serial dapat dibagi atas :

  1. Komunikasi Serial Synchronous yaitu serial dengan menyertakan pewaktu (clock) sebagai awal pengiriman 1 bit. Disebut juga dengan SPI (serial Pheripheral Interface)
  2. Komunikasi Serial asynchnous, yaitu komunikasi serial dengan menggunakan baud rate sesuai kesepakatan antara pengirim dan penerima.

 

  •  Mikrokontroler ATMega
  • Light Emitting Diode (LED)
  • Tombol Tekan (Push on-off)
  • LCD (Liquid Crstal Display
  • Relai
  • Downloader USB ATMega 8
  • Multiplekser

 

Kerangka Berpikir

Alat Simulasi Kontrol RTU SCADA 20 KV dibedakan menjadi dua bagian yaitu :

  1. Bagian pusat control dan Power Supply, bagian ini menggunakan satua buah mikrokontroler ATMega 8535 yang akan mengatur dan menggantikan seluruh fungsi kerja control pada remote terminal unit digardu hubung, sebagai interface antar user dengan bagian control akan memakai LCD HD 44780 dan LED yang berfungsi sebagai indikator status relai.
  2. Bagian Penggalamatan dan relai, CB (Cirkuit Breaker) di RTU sendiri akan digantikan oleh relai-relai yang berfungsi sebagai saklar on-off pendistribusian tenaga listrik ke konsumen ,system pengalamatan protokol akan digantikan perannya oleh IC 74151 dimana pada saat pengkontrolan CB dilakukan maka IC 74151 ini akan mengidentifikasi alamat yang dikeluarkan IC ATMega 8535.

 

METODOLOGI PENELITIAN

  1. Tujuan Operasional Penelitian
  2. Menguji rangkaian-rangkaian yang membentuk suatu alat simulasi control RTU SCADA 20 KV berbasis mikrokontroler AVR ATMega 8535 dengan menggunakan komponen-komponen elektronika
  3. Mengetahui prinsip kerja rangkaian system
  4. Membuat  alat simulasi control RTU SCADA 20 KV berbasis mikrokontroler AVR ATMega 8535
  5. Mempermudah mempelajari SCADA

 

  1. Tempat dan Waktu Penelitian

            Penelitian dilakukan ditempat laboratorium elektronika digital Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik UNJ. Dilakukan selama 3 semester 2008-2010.

 

 

  1. Metode Penelitian
  2. Perancangan dan pembuatan mekanik
  3. Perancangan dan pembuatan peralatan input meliputi rangkaian tombol push on-off (rangkaian power supply Step down)
  4. Perancangan dan pembuatan peralatan output meliputi rangkaian LCD dan Relai, LED dan Mikrokontroler sebagai rangkaian pengedalian serta perancangan box dan pembuatan downloader
  5. Perancangan program meliputi pembuatan diagram alir (flowchart) dan BASCOM AVR
  6. Evaluasi dan uji coba program
  7. Pengujian Alat

 


  1. Hasil Penelitian

Hasil Penelitian Rangkaian

  1. Pengujian Rangkaian Sistem Minimum AVR ATMega 8535

Pengujian rangkaian system minimum AVR ATMega 8535 dilakukan dengan menghubungkan port D dari mikrokontroler dengan LED yang sebelumnya telah diprogram terlebih dahulu.

 

Tabel Pengukuran Sistem Mikrokontroler AVR ATMega 8535

Kondisi LED

Tegangan Pada Port.D (Volt)

PD.0

PD.1

PD.2

PD.3

PD.4

PD.5

PD.6

PD.7

Menyala

0,2

0,2

0,2

0,2

0,2

0,2

0,2

0,2

Padam

4,9

4,9

4,9

4,9

4,9

4,8

4,8

4,9

 

            Berdasarkan Data hasil Pengujian pada table tersebut dapat ddisimpulkan bahwa rangkaian system minimum dapat berjalan dengan baik karena sesuai dengan criteria pengujiannya, masing-masing Port mikrokontroler pada saat LED menyala berada pada tegangan 4,8-4,9 VDC dengan tegangan input sebesar 5 VDC.

  1. Pengujian Rangkaian Tombol Push On-off (input)
  2. Pengukuran Driver Relai

 

Tabel Pengukuran Driver Relai

Kondisi driver relai Transisitor BD139

VBE (tegangan Basis-Emiler)

VCE(tegangan Colektor-Emiter)

VBC (tegangan Colektor-Basis)

Tegangan Output pada Relai NO (Normaly-open)

Kondisi LED

 

Merah

Transistor Bekerja

0,2 Vdc

0,1 Vdc

0,4Vdc

4,8Vdc

Menyala

Transistor tidak bekerja

0,3 Vdc

4,8 Vdc

4,5 Vdc

0,2 Vdc

Tidak Menyala

 

            Dari hasil pengukuran Tersebut didapat bahwa apabila transistor bekerja maka pada tegangan Basis-Emiter= 0,2 VDC, tegangan Kolektor-Emiter = 0,1 VDC dan tegangan kolektor dengan basis = 0,1 VDC maka hal ini dapat mengaktifkan relai dan relai akan menyalakan LED yang berwarna merah hal ini disebabkan saturasi atau tertutupnya jalan antara kolektor dan emitter sehingga menyebabkan arus dari kolektor dapat mengalir ke Emiter.

 

  1. Pengukuran Data Input dan Output pada IC 74151 Berdasarkan pada select.

 

 

Kesimpulan

Dari hasil percobaan dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :

  1. Alat dapat mensimulasikan control RTU SCADA 20 KV sebagai aplikasi dari mikrokontroler AVR ATMega 8535.
  2. Alat dapat mengkontrol relai terlihat pada display dan LED sebagai Interface dan Indikator yang berubah sesuai status yang ada.
  3. Monitoring lebih efektif karena dalam waktu singkat kita dapat mengetahui tempat terjadinya CB/relai open atau close dengan adanya LCD dan LED indikator, hal ini berguna nantinya bagi user sebelum mengambil keputusan control sehingga dapat meminimalisir kesalahan control.
  4. System SCADA  ini menjadikan sebuah alat control RTU SCADA 20 KV berbasis mikrokontroler ATMega 8535

 

 

 


 

Daftar Pustaka

 

Bishop, Owen, Dasar-dasar    ELEKTRONIKA, Jakarta: Penerbit ERLANGGA, 2004.

 

Daryanto, Pengetahuan Teknik Elektronika. Jakarta: Bumi   AKSARA, 2005.

 

Nurizah, Ika. Gangguan remote control (RC) tanpa   komando akibat  relay Elesta pada system SCADA,2004

 

Saputro, Eko. Aplikasi Card AL 05   Pada RTU EPC 3200 untuk   system SCADA pada pengendalian   jaringan tegangan menengah,   Upd jaya,dan Tangerang,2003.

 

S,Wasito. Elektronika Dalam Industri.Jakarta: Karya Utama, 1981.

 

Pandjaitan, Bonar.  Teknologi Sistem Pengendalian Tenaga Listrik   Berbasis SCADA, Jakarta,Prenhallindo,1999.

 

Purnomo,  Aplikasi Sistem      SCADA  Untuk  Pengendalian Jaringan Tegangan Menengah Area             Pengatur Distribusi Jaya dan      Tangerang,PT.PLN Distribusi Jaya dan Tangerang Area Pengatur Distribusi,2001.

 

Wahyudin,Didin. Belajar Mudah Mikrokontroler AT89S52 dengan bahasa BASIC menggunakan BASCOM-8051.Yogyakarta: Penerbit ANDI,2007

     

Wardhana, Lingga. Belajar     Sendiri Mikrokontroler AVR Seri      ATMega 8535:            Simulasi,Hardware, dan Aplikasi. Yogyakarta : Penerbit ANDI, 2007.

 

 

 

Tugas 5 – Bahasa Indonesia

Standard

Mengomentari Jurnal berdasarkan Jurusan atau Program Studi

 

Penerapan Metode Digital Signature dalam Legalisasi Ijazah dan Transkrip Nilai Mahasiswa

Ario Yudo Husodo – NIM : 13507017
Program Studi Teknik Informatika, Institut Teknologi Bandung
Jl. Ganesha 10, Bandung
E-mail : if17017@students.if.itb.ac.id

Dalam Jurnal ini, ada kelebihan dan kekurangan yang terdapat di jurnal yang berjudul ” Penerapan Metode Digital Signature dalam Legalisasi Ijazah dan Transkrip Nilai Mahasiswa “. Berikut Kelebihan dan kekurangannya :

1. Kelebihan

  • Isi Jurnal terkait dengan pengetahuan dalam memahami aplikasi-aplikasi komputer.
  • Jurnal ini disertai gambar sehingga pembaca mudah memahami isinya.
  • ika dikaji lebih lanjut tentu saja dapat mengembangkan ilmu pengetahuan di bidang Informatika dan Komputer.

2. Kekurangan

  • Penulisan dalam Jurrnal tidak Efisien, karena dalam jurnal 1 halaman terdapat 2 kolom. Seharusnya cukup 1 kolom saja.
  • Keterangan tiap ganti pembahasan materi tidak diberi tanda yang mencolok,
  • Daftar pustaka atau Daftar Referensi tidak sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia.

 

Selengkapnya jurnal dapat dilihat pada link dibawah ini :

Click to access Makalah2_IF3058_2010_026.pdf

 

 

Tugas 4 – Bahasa Indonesia

Standard

Judul Skripsi :

Perancangan Multimedia Interaktif Sebagai Sarana Alat Bantu Belajar CorelDraw Menggunakan Adobe Flash CS

Penggunaan Logika Kebahasaan pada Bab 1 dan Bab 2

1)      Alat proses gambar dapat berupa Interface berupa, VGA Card, MPEG Card, dan lain sebagainya.

         Kesalahan : kesalahan pada kata “berupa” yang diulang sebelum dan sesudah kata Interface

         Seharusnya :

         Alat proses gambar dapat berupa Interface yang berbentuk VGA Card, MPEG Card, dan lain sebagainya.

2)      Ini disebabkan karena data suara dan suara dan gambar relative berukuran besar dan diproses secara spesifik.

         Kesalahan ; Terjadi pengulangan kata yang kurang efisien, dari kata “dan suara”

         Seharusnya :

         Ini disebabkan karena data suara dan gambar relative berukuran besar dan diproses secara spesifik.

 3)    Tanpa ada sistem operasi maka komputer tak dapat difungsikan sama sekali.

         Kesalahan : Pada kata “tak’ kata tersebut kurang baku dalam penulisan skripsi

        Seharusnya :

        Tanpa ada sistem operasi maka komputer tidak dapat difungsikan sama sekali.

 4)    Coreldraw merupakan program grafis yang pengoperasiannya sangat mudah dapat menciptakan berbagai kreasi desain popular yang cukup memukau, serta dapat membuat layout serta gambar dalam bentuk vector.

       Kesalahan : Pada kata “serta” kata tersebut seharusnya tidak perlu digunakan, karena sebelumnya kata “serta” sudah   digunakan.

      Seharusnya :

     Coreldraw merupakan program grafis yang pengoperasiannya sangat mudah dapat menciptakan berbagai kreasi desain popular   yang cukup memukau, serta dapat membuat layout dan gambar dalam bentuk vector.

5)      Lebih lanjut, menurut saya fitur ini akan membantu untuk menentukan key-frame objek hanya dari sebuah gambar, yang nantinya bisa dianimasikan dalam Adobe Flash.

         Kesalahan : Pada awal kalimat “Lebih Lanjut” kata tersebut tidak perlu ada karena kurang tepat.

         Seharusnya :

         Menurut saya fitur ini akan membantu untuk menentukan key-frame objek hanya dari sebuah gambar yang nantinya bisa   dianimasikan dalam Adobe Flash.

 6)      Corel Corporation mengeluarkan versi terakhir yaitu CorelDraw X5, di luncurkan pada pertengahan Februari 2010.

          Kesalahan : Pada tanda koma ( , ) setelah CorelDraw X5. Tanda koma ( , ) tersebut harusnya dihilangkan dengan mengganti kata yang lain yang lebih tepat.

          Seharusnya :

          Corel Corporation mengeluarkan versi terakhir yaitu CorelDraw X5 yang diluncurkan pada pertengahan Februari 2010.

 7)      Pertama kali program CorelDraw X5 dijalankan, maka akan muncul jendela welcome.

         Kesalahan : Pada kata “welcame”. Karena itu bukan kata asing yang benar.   

        Seharusnya :

        Pertama kali program CorelDraw X5 dijalankan, maka akan muncul jendela welcome.

8)      Menu Bar berada pada bagian atas pada lembar kerja utama CorelDraw.

         Kesalahan : Pada kata “pada” kata tersebut kurang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut.

        Seharusnya :

        Menu Bar berada di bagian atas pada lembar kerja utama CorelDraw.

9)      Teknologi informasi adalah sebuah teknologi yang berhubungan dengan pengolahan data menjadi informasi dan proses penyaluran data atau informasi tersebut dalam batas-batas ruang dan waktu.

         Kesalahan : Pada kata “tersebut” karena kata “tersebut” tidak menunjukkan maksud dari kalimat.

        Seharusnya :

        Teknologi informasi adalah sebuah teknologi yang berhubungan dengan pengolahan data menjadi informasi dan proses penyaluran data atau informasi dalam batas-batas ruang dan waktu.

10)      Data suara dan gambar memerlukan ruang memori yang sangat besar. Untuk penyajianya membutuhkan eksternal memori yang sangat memadai. Standar untuk saat ini minimal sekitar 2 GB.

           Kesalahan : Pada tanda titik ( . ) setelah kata “besar”. Tanda titik ( . ) tersebut harusnya dihilangkan dengan mengganti kata yang lain yang lebih tepat.

          Seharusnya :

          Data suara dan gambar memerlukan ruang memori yang sangat besar dan untuk penyajianya membutuhkan eksternal memori yang sangat memadai. Standar untuk saat ini minimal sekitar 2 GB.

Tugas 2 dan 2A – Bahasa Indonesia

Standard

Tugas 2

Meneliti tentang Penggunaan EYD pada Skripsi dan Membuat Istilah yang Berasal dari Bahasa Asing

 “Perancangan Multimedia Interaktif Sebagai Sarana Alat Bantu Belajar CorelDraw Menggunakan Adobe Flash CS”

1. Selain menyangkut masalah perangkat keras (Hardware) dan perangkat lunak (Software), teknologi ini memperhatikan pula kepentingan manusia sehubungan dengan tujuan yang ditetapkan untuk teknologi ini sendiri.

Seharusnya pada kata “Hardware dan Software” tercetak miring, karena merupakan   bahasa asing.

Selain menyangkut masalah perangkat keras (Hardware) dan perangkat lunak (Software), teknologi ini memperhatikan pula kepentingan manusia sehubungan dengan tujuan yang ditetapkan untuk teknologi ini sendiri.

2.   Multimedia adalah kombinasi paling sedikit dua media input atau output dari data.

      Seharusnya pada kata “input output” tercetak miring, karena merupakan bahasa asing.

      Multimedia adalah kombinasi paling sedikit dua media input atau output dari data.

3. Sebuah kelompok kerja dari perusahaan yang dahulu bernama Software Publishers Association (sekarang bernama Software and Information Industry Association).     

Seharusnya pada kata “Software Publishers Association” tercetak miring, karena merupakan bahasa asing.

Sebuah kelompok kerja dari perusahaan yang dahulu bernama Software Publishers Association (sekarang bernama Software and Information Industry Association).

 4. Contoh kiosk yang paling umum adalah Authomated Teller Machine (ATM).

Seharusnya pada kata “Authomated Teller Machine” tercetak miring, karena merupakan bahasa asing.

Contoh kiosk yang paling umum adalah Authomated Teller Machine (ATM).

 

5. Perubahan posisi bergerak (motion tween) maupun perubahan bentuk diikuti pergerakan (motion shape).

Seharusnya pada kata “motion tween dan motion shape ” tercetak miring, karena merupakan bahasa asing.

Perubahan posisi bergerak (motion tween) maupun perubahan bentuk diikuti pergerakan (motion shape).

 

6. UML menyediakan bahasa pemodelan visual yang memungkinkan bagi pengembang system untuk membuat cetak biru atas visi mereka dalam bentuk baku dan mudah dimengerti.

Seharusnya pada kata “system” tercetak miring, karena merupakan bahasa asing.

UML menyediakan bahasa pemodelan visual yang memungkinkan bagi pengembang system untuk membuat cetak biru atas visi mereka dalam bentuk baku dan mudah dimengerti.

7. Use case diagram terdiri atas diagram untuk use case dan actor.

Pada kata “use case dan actor” seharusnya dicetak miring, karena merupakan bahasa asing.

Use case diagram terdiri atas diagram untuk use case dan actor.

 

8. Sebuah message bisa menjadi simple, synchronous, atau asynchronous.

Pada kata “message, simple, synchronous, atau asynchronous” seharusnya dicetak miring, karena merupakan bahasa asing.

Sebuah message bisa menjadi simple, synchronous, atau asynchronous.

 

9. Atribut merupakan data yang dimiliki suatu obyek dalam suatu class.

Pada kata “class” seharusnya ditulis miring karena merupakan bahasa asing.

Atribut merupakan data yang dimiliki suatu obyek dalam suatu class.

 

10. Color palette atau kotak warna terletak dibagian paling kanan kotak dialog utama.

Seharusnya pada kata “color palette” ditulis miring karena merupakan bahasa asing.

Color palette atau kotak warna terletak dibagian paling kanan kotak dialog utama.


 

 Istilah Asing Dibidang Teknik Informatika dan Komputer

  1. –     Istilah Asing yang Diserap : Komputer

        –      Istilah Asingnya : Computer

        –      Kaidah yang Digunakan : Dalam penulisan bahasanya komputer ditulis biasa dan dalam bahasa asing  (Bahasa Inggris)     “computer” ditulis miring.

        –        Arti dan Makna Istilah : Alat elektronik otomatis yang dapat menghitung atau mengolah data secara cermat menurut yang diinstruksikan, memberikan hasil pengolahan, serta dapat menjalankan sistem multimedia (film, musik, televise dan lain-lain), biasanya terdiri atas unit pemasukan, unit pengeluaran, unit penyimpanan serta unit pengontrolan. 

2. –     Istilah Asing yang Diserap : Tetikus

    –      Istilah Asingnya : Mouse

    –      Kaidah yang Digunakan : “Tetikus” ditulis biasa karena sudah diserap dari bahasa asing yaitu “mouse” kemudian “mouse ditulis miring jika menggunakan bahasa asing.

    –      Arti dan Makna Istilah : Peranti periferal pada komputer yg menyerupai tikus, gunanya, antara lain, untuk memindahkan letak pandu di jendela tampilan.

3.  –     Istilah Asing yang Diserap : Skenario

     –     Istilah Asingnya : Scenario

     –     Kaidah yang Digunakan : Dalam penulisan bahasanya skenario ditulis biasa dan dalam bahasa asing  (Bahasa Inggris) “scenario” ditulis miring.

    –      Arti dan Makna Istilah : Rencana lakon sandiwara atau film berupa tulisan adengan demi adegan yang tertulis secara terperinci.

4. –     Istilah Asing yang Diserap : Program

    –      Istilah Asingnya : Program

    –      Kaidah yang Digunakan : Dalam penulisannya program ditulis biasa karena sudah sepenuhnya diserap ke Bahasa Indonesia

    –      Arti dan Makna Istilah : Rancangan mengenai asas yang sedang dibentuk atau dibuat.

 

5. –    Istilah Asing yang Diserap : Kelas

    –    Istilah Asingnya : Class

    –    Kaidah yang Digunakan : Dalam penulisan bahasanya kelasditulis biasa dan dalam bahasa asing  (Bahasa Inggris) “class” ditulis miring.

    –    Arti dan Makna Istilah : Sebuah ruang yang menempatkan suatu system, sekaligus menawarkan layanan untuk manipulasi keadaan tersebut.

 

 


 

Tugas 2A

Perbaikan tentang Penggunaan EYD Khususnya Ketepatan Penggunaan Tanda Baca Titik (.) dan Tanda Baca Koma (,) pada Penulisan Skripsi

1.    Yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama               : Didik Rusmanto

NIM                : 07211006

Alamat                        : Jl. Jati Bunder 4 No.26 RT.011/009 Kebon Kacang

                                      Tanah Abang, Jakarta Pusat 10250

menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi ini telah disusun benar-benar hasil karya sendiri dan tidak mengandung unsur plagiat.

Seharusnya kata “ menyatakan” huruf awalnya harus capital.

                                               

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi ini telah disusun benar-benar hasil karya sendiri dan tidak mengandung unsur plagiat.

2.         Perumusan masalah pada penulisan ini yaitu :

Bagaimana merancang aplikasi multimedia interaktif yang dapat membantu seseorang untuk belajar coreldraw  menggunakan adobe flash cs.

Pada akhir perumusan masalah tidak terdapat tanda tanya (?) tetapi menggunakan tanda titik (.). Seharusnya diakhir perumusan masalah disertai  dengan tanda Tanya (?) bukan tanda titik (.), karena perumusan masalah menyangkut pertanyaan.

Bagaimana merancang aplikasi multimedia interaktif yang dapat membantu seseorang untuk belajar coreldraw  menggunakan adobe flash cs ?

 3.         Media ini dapat berupa audio ,animasi, teks, grafik, dan gambar.

Pada penulisan diatas terjadi kesalahan pada tanda koma (,). Seharusnya sebelum kata dan tidak harus menggunakan tanda koma (,), karena jika kalimat sudah menggunakan kata “dan” berarti penghubung dengan kata yang sebelumnya.

Media ini dapat berupa audio ,animasi, teks, grafik dan gambar.

4.         Sepanjang lifeline ada kotak yang di sebut Activation.

Seharusnya kata “disebut” tidak harus dipisah, karena “disebut” bukan keterangan tempat.

Sepanjang lifeline ada kotak yang disebut Activation.

 

5.         Perancangan Multimedia Interaktif Sebagai Sarana Promosi Kampus STMIK Swadharma, nama penulis Juan Setiawan nim 05210011, tahun penyusunan 2008

Pada kalimat diatas diakhir kalimat tidak menggunakan tanda titik (.). Seharusnya setiap akhir kalimat harus disertai dengan tanda titik (.).

Perancangan Multimedia Interaktif Sebagai Sarana Promosi Kampus STMIK Swadharma, nama penulis Juan Setiawan nim 05210011, tahun penyusunan 2008.

6.         Ini disebabkan karena data suara dan suara dan gambar relative berukuran besar dan diproses secara spesifik.

            Kalimat diatas menggunakan pengulangan kata yaitu “dan”. Seharusnya penggunaan kata “dan” harus disesuaikan dengan penghubung sebelumnya.

Ini disebabkan karena data suara dan gambar relative berukuran besar dan diproses secara spesifik.

 

7.         Merupakan software yang khusus digunakan untuk membuat program komputer, apakah itu sistem operasi, atau program paket.

            Seharusnya tanda koma (,) sebelum “atau” tidak perlu digunakan lagi, karena atau menandakan pilihan antara dua buah benda atau sesuatu. Maka tanda koma (,) dan atau bisa diganti dengan kata “dan” sebagai kata penghubung dari kata sebelumnya.

            Merupakan software yang khusus digunakan untuk membuat program komputer, apakah itu sistem operasi dan program paket.

8.         a.  Use Case Diagram untuk memodelkan proses bisnis

            b.  Collaboration Diagram untuk memodelkan interaksi antar objek

            c. Conceptual Diagram untuk memodelkan konsep-konsep yang ada didalam suatu aplikasi

            d. State Diagram untuk memodelkan perilaku objek di dalam sistem

           e. Activity Diagram untuk memodelkan perilaku Use Cases dan objek di dalam sistem.

           f.    Class Diagram untuk memodelkan struktur kelas

           g. Object Diagram untuk memodelkan struktur objek

           h. Component Diagram untuk memodelkan komponen objek

           i. Deployment Diagram untuk memodelkan distribusi aplikasi.

Diakhir kalimat ada beberapa yang tidak menggunakan tanda titik (.). Seharusnya

disemua akhir kalimat disertai tanda titik (.) sebagai tanda akhirnya kalimat.

         a. Use Case Diagram untuk memodelkan proses bisnis.

         b.  Collaboration Diagram untuk memodelkan interaksi antar objek.

         c.   Conceptual Diagram untuk memodelkan konsep-konsep yang ada didalam suatu aplikasi.

         d.   State Diagram untuk memodelkan perilaku objek di dalam system.

         e.   Activity Diagram untuk memodelkan perilaku Use Cases dan objek di dalam sistem.

         f.   Class Diagram untuk memodelkan struktur kelas.

         g.  Object Diagram untuk memodelkan struktur objek.

         h.  Component Diagram untuk memodelkan komponen objek.

         i.   Deployment Diagram untuk memodelkan distribusi aplikasi.

9.      Photoshop adalah suatu program utama yang paling banyak dewasa ini digunakan untuk pengolahan image berbasis Komputer,  sehingga menciptakan image professional.

Seharusnya kata “komputer” huruf “k” tidak harus capital. Karena computer tersebut tidak menyantumkan nama computer atau keterangan.

Photoshop adalah suatu program utama yang paling banyak dewasa ini digunakan untuk pengolahan image berbasis komputer, sehingga menciptakan image professional.

10.       Menu-menu yang terdapat pada Adobe Photoshop CS 5 yaitu file, edit, image, layer, select, analysis, 3D, view, window dan help.

Seharusnya setelah kata “yaitu” harus disertai dengan tanda titik dua (:). Karena format “yaitu” untuk menyebutkan jenis-jenis atau bagian-bagian dari penjelasan sebelumnya.

Menu-menu yang terdapat pada Adobe Photoshop CS 5 yaitu: file, edit, image, layer, select, analysis, 3D, view, window dan help.

 

Mengubah Penulisan Catatan Kaki dan Daftar Pustaka yang Tidak Sesuai dengan EYD pada Skripsi

  1. Andi (2005). Membuat animasi presentasi dengan macromedia flash mx 2004. Yogyakarta: Madcom.

Setelah nama seharusnya diberi tanda baca titik (.), tahun terbit seharusnya tidak menggunakan tanda baca kurung, huruf pertama atau awal judul harus capital, kecuali kata penghubung. Setelah penulisan tanda titik (.) pada tahun tidak perlu menggunakan spasi saat menulis judul.

Seharusnya :

            Andi.2005.Membuat Animasi Presentasi dengan Macromedia Flash MX 2004. Yogyakarta: Madcom.

2. Ari Wibowo, Agung (2004). Multimedia dan Streming dengan Synchronized Multimedia Integration Language. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Setelah nama dibalik seharusnya diberi tanda baca titik (.), tahun terbit seharusnya tidak menggunakan tanda baca kurung. Setelah penulisan tanda titik (.) pada tahun tidak perlu menggunakan spasi saat menulis judul.

Seharusnya :

Ari Wibowo, Agung.2004.Multimedia dan Streming dengan Synchronized Multimedia Integration Language. Jakarta: Elex Media Komputindo.

 

 3. Hendratman, Hendi (2006). The Magic of Macromedia Director. Bandung: Informatika.

Setelah nama dibalik seharusnya diberi tanda baca titik (.), tahun terbit seharusnya tidak menggunakan tanda baca kurung. Setelah penulisan tanda titik (.) pada tahun tidak perlu menggunakan spasi saat menulis judul. Lalu, setelah penulisan tanda titik (.) pada judul tidak perlu menggunakan spasi saat menulis nama kota.

Seharusnya :

Hendratman, Hendi.2006.The Magic of Macromedia Director.Bandung: Informatika.

 

4. Indrajit, Richardus Eko (2002). Manajemen Sistem Informasi dan Teknologi Informasi. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Setelah nama dibalik seharusnya diberi tanda baca titik (.), tahun terbit seharusnya tidak menggunakan tanda baca kurung. Setelah penulisan tanda titik (.) pada tahun tidak perlu menggunakan spasi saat menulis judul. Lalu, setelah penulisan tanda titik (.) pada judul tidak perlu menggunakan spasi saat menulis nama kota.

Seharusnya :

Indrajit, Richardus Eko.2002.Manajemen Sistem Informasi dan Teknologi Informasi.Jakarta: Elex Media Komputindo.

 

5. Munawar (2005). Pemodelan Visual dengan UML, Yogyakarta: Graha Ilmu.

Setelah nama seharusnya diberi tanda baca titik (.), tahun terbit seharusnya tidak menggunakan tanda baca kurung, setelah judul seharusnya menggunakan tanda baca titik (.), bukan tanda baca koma (,).

Seharusnya :

Munawar.2005.Pemodelan Visual dengan UML.Yogyakarta: Graha Ilmu.

 

6. Prabowo, Eko (2001). Pembuatan animasi dengan macromedia director 7.1. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Setelah nama seharusnya diberi tanda baca titik (.), tahun terbit seharusnya tidak menggunakan tanda baca kurung, huruf pertama atau awal judul harus capital, kecuali kata penghubung. Setelah penulisan tanda titik (.) pada tahun tidak perlu menggunakan spasi saat menulis judul.

Seharusnya :

Prabowo, Eko.2001.Pembuatan Animasi dengan Macromedia Director 7.1. Jakarta: Elex Media Komputindo.

 

7. Purnama, Pupung Budi (2006). Kiat Praktisi Desainer Web Profesional. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Setelah nama seharusnya diberi tanda baca titik (.), tahun terbit seharusnya tidak menggunakan tanda baca kurung. Setelah penulisan tanda titik (.) pada tahun tidak perlu menggunakan spasi saat menulis judul. Lalu, setelah penulisan tanda titik (.) pada judul tidak perlu menggunakan spasi saat menulis nama kota.

Seharusnya :

Purnama, Pupung Budi.2006.Kiat Praktisi Desainer Web Profesional.Jakarta: Elex Media Komputindo.

 

8. Riberu, Tito (2004). Refrensi dan Tuntunan Perancangan Program Action Script Macromedia Flash MX. Jakarta:Dinastindo.

Setelah nama seharusnya diberi tanda baca titik (.), tahun terbit seharusnya tidak menggunakan tanda baca kurung. Setelah penulisan tanda titik (.) pada tahun tidak perlu menggunakan spasi saat menulis judul. Lalu, setelah penulisan tanda titik (.) pada judul tidak perlu menggunakan spasi saat menulis nama kota.

Seharusnya :

Riberu, Tito.2004.Refrensi dan Tuntunan Perancangan Program Action Script Macromedia Flash MX.Jakarta:Dinastindo.

 

9. Suciadi, Andi Andreas (2003) Menguasai Pembuatan Animasi dengan Macromedia Flash MX. Jakarta: Dinastindo.

Setelah nama seharusnya diberi tanda baca titik (.), tahun terbit seharusnya tidak menggunakan tanda baca kurung. Seharusnya penulisan setelah tahun harus disertai tanda titik (.). Setelah penulisan tanda titik (.) pada tahun tidak perlu menggunakan spasi saat menulis judul. Lalu, setelah penulisan tanda titik (.) pada judul tidak perlu menggunakan spasi saat menulis nama kota.

Seharusnya :

Suciadi, Andi Andreas.2003.Menguasai Pembuatan Animasi dengan Macromedia Flash MX.Jakarta:Dinastindo.

 

 10. Wahono, Romi Satria (2004). Internet dan Web Server. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Setelah nama seharusnya diberi tanda baca titik (.), tahun terbit seharusnya tidak menggunakan tanda baca kurung. Setelah penulisan tanda titik (.) pada tahun tidak perlu menggunakan spasi saat menulis judul. Lalu, setelah penulisan tanda titik (.) pada judul tidak perlu menggunakan spasi saat menulis nama kota.

Seharusnya :

Wahono, Romi Satria.2004.Internet dan Web Server.Jakarta:Elex Media Komputindo.

Tugas 1 – Bahasa Indonesia

Standard

Tugas 1

Membaca, Mengomentari, Membandingkan dan Menuliskan Kerangka Karangan Pada Skripsi

Judul : Perancangan Multimedia Interaktif Sebagai Sarana Alat Bantu Belajar CorelDraw Menggunakan Adobe Flash CS

 

Kerangka Karangan :

Lembar Persetujuan

Lembar Pernyataan Keaslian

Kata Pengantar

Daftar Isi

Daftar Gambar

Daftar Tabel

Abstrak

 

BAB I PENDAHULUAN

      1.1.   Latar Belakang

      1.2.   Perumusan Masalah

      1.3.   Tujuan dan Kegunaan Tugas Akhir

      1.4.   Metode Penelitian

 

BAB II LANDASAN TEORI

      2.1.   Teknologi Informasi

      2.2.   Pengenalan Multimedia

               2.2.1.   Definisi Multimedia

      2.3.   Komputer Multimedia

               2.3.1.   Peralatan Audio

               2.3.2.   Peralatan Vidio

               2.3.3.   MPEG Card

               2.3.4.   Prosesor

               2.3.5.   Memori Internal

               2.3.6.   Memori Eksternal

      2.4.   Definisi Interaktif

      2.5.   Definisi CD (Compact Disk)

      2.6.   Pembagian Multimedia

      2.7.   Jenis-jenis Multimedia

               2.7.1.   Presentasi

               2.7.2.   Sales Marketing Tools

               2.7.3.   Petunjuk Kursus Interaktif

               2.7.4.   Kiosk

      2.8.   Objek-objek Multimedia

               2.8.1.   Teks

               2.8.2.   Gambar

               2.8.3.   Audio

               2.8.4.   Video

               2.8.5.   Animasi

                           2.8.5.1.   Pengertian Animasi

                           2.8.5.2.   Teknik-teknik Animasi

                           2.8.5.3.   Perancangan Animasi

      2.9.   Model dan Desain

               2.9.1.   Linier

               2.9.2.   Menu

               2.9.3.   Hirarki

               2.9.4.   Network

               2.9.4.   Hybrid

      2.10. Pengertian Aplikasi

      2.11. UML (Unified Modeling Language)

               2.11.1.   Pengertian UML

               2.11.2.   Diagram UML

               2.11.3.   Penjelasan Diagram-diagram pada UML

                             2.11.3.1.   Use Case Diagram

                             2.11.3.2.   Sequence Diagram

                             2.11.3.3.   Class Diagram

                             2.11.3.4.   Memodelkan Hubungan Antar Class

                             2.11.3.5.   Entity-Relationship Diagram(Diagram ERD)

      2.12. Studi Penelitian Terdahulu

      2.13. Kebutuhan Software Komputer

BAB III TINJAUAN UMUM

      3.1.   Pengenalan Umum

      3.2.   Area Kerja CorelDraw X5

      3.3.   Teknik-teknik Dasar Mengolah Objek Pada CorelDraw

 

BAB IV PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM

      4.1.   Analisa Kebutuhan Aplikasi Multimedia

      4.2.   Analisa Pengguna Multimedia

      4.3.   Analisa Kebutuhan

               4.3.1.   Analisa Kebutuhan Perangkat Lunak

               4.3.1.   Analisa Kebutuhan Perangkat Keras

      4.4.   Fungsional Design (Rancangan Fungsional)

               4.4.1.   Sequence Diagram

               4.4.2.   Activity Diagram

               4.4.3.   Use Case Diagram

               4.4.4.   Statechart Diagram

      4.5.   Struktur Tampilan

      4.6.   Rancangan Tampilan

      4.7.   Rancangan Story Board

               4.7.1.   Tampilan Intro

               4.7.2.   Tampilan Menu Utama

               4.7.3.   Tampilan Menu Dasar-dasar CorelDraw X5

               4.7.4.   Tampilan Menu Menggambar Objek

               4.7.5.   Tampilan Menu Mengedit Objek

               4.7.6.   Tampilan Menu Membuat Teks

               4.7.7.   Tampilan Menu Efek Gambar

               4.7.8.   Tampilan Video Tutorial (Membuat Dokumen Baru)

               4.7.9.   Tampilan Ending

      4.8.   Rancangan Tabel

               4.8.1.   Tabel Intro

               4.8.2.   Tabel Menu Utama

               4.8.3.   Tabel Menu Dasar-dasar CorelDraw X5

               4.8.4.   Tabel Menu Menggambar Objek

               4.8.5.   Tabel Menu Mengedit Objek

               4.8.6.   Tabel Menu Membuat Teks

               4.8.7.   Tabel Menu Efek Gambar

               4.8.8.   Tabel Ending

BAB V  KESIMPULAN DAN SARAN

      5.1.   Kesimpulan

      5.2.   Saran-saran

Daftar Pustaka

Lampiran-lampiran

 

Komentar Singkat Tentang Isi Skripsi :

Skripsi yang saya pilih membahas tentang Perancangan Multimedia Interaktif Sebagai Sarana Alat Bantu Belajar CorelDraw Menggunakan Adobe Flash CS. Coreldraw merupakan suatu aplikasi pengolahan gambar berbasis vektor. CorelDraw banyak digunakan oleh para peminat Multimedia. Keunggulan mengolah gambar berbasis vektor adalah ukuran hasil akhir yang dapat ditekan sekecil mungkin namun dengan kualitas yang tidak kalah dengan gambar berbasis bitmap. Karena itulah desain grafis dan olah gambar berbasis vektor sangat banyak digunakan untuk desktop publishing, percetakan, dan bidang lain yang memerlukan pemprosesan visual.

 

Ulasan Singkat Mengenai Skripsi :

Sumber :

http://www.4skripsi.com/skripsi-komputer/perancangan-multimedia-interaktif-sebagai-sarana-alat-bantu-belajar-coreldraw-menggunakan-adobe-flash-cs.html

Skripsi yang berjudul Perancangan Multimedia Interaktif Sebagai Sarana Alat Bantu Belajar CorelDraw Menggunakan Adobe Flash CS ini mengulas tentang pengertian CorelDraw, alat-alat yang membantu belajar CorelDraw serta mengetahui tipe-tipe CorelDraw. Dalam skripsi ini dijelaskan pula fungsi dari masing-masing icon untuk membuat langkah  gambar pada lembar CorelDraw. Pada CorelDraw bisa membuat animasi yang tercipta dengan mengubah isi beberapa frame berurutan dalam jangka waktu tertentu, animasi ini dapat berupa frame-by-frame animation yang didapat dengan mengubah isi setiap frame secara berurutan. Lalu dengan bantuan publikasi Flash animasi yang telah diciptakan nantinya akan dinikmati oleh setiap orang, baik berupa presentasi, cd interaktif atau situs.

 

5 Sumber Pembanding :

1)      Dalam Skripsi :

Entity-Relationship Diagram (ERD)

Entity-Relationship Diagram (ERD) adalah model konseptual yang mendeskripsikan hubungan antar penyimpanan (dalam DFD). Entity-Relatinship Diagram (ERD) digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, karena hal ini relatif kompleks dengan ERD kita dapat menguji model dengan mengabaikan proses yang harus dilakukan.

Dari sumber lain :

Sumber : http://fasilkomueu21.blogspot.com/2012/11/pengertian-erd.html

Entity-Relationship Diagram (ERD)

ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi.
ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol.

2)      Dalam Skripsi :

Tujuan presentasi linear

Tujuan presentasi linear adalah untuk menampilkan atau mempresentasikan kumpulan informasi yang sudah disusun sedemikian rupa sesuai urutan atau sekuensi tertentu.

 Dari Sumber lain :

http://breshalubis.blogspot.com/2013/12/prezi.html

Tujuan presentasi linear

Presentasi Linier adalah Model presentasi yang monoton. Slide yang berjalan secara linier dari awal hingga akhir. Untuk itu diperkenalkanlah model Presentasi Non Linier yang membuat presentasi menjadi lebih menarik dan mudah untuk membuatnya.

 3)      Dalam Skripsi :

Multimedia Interaktif

Multimedia Interaktif adalah presentasi multimedia yang dapat berinteraksi dengan user, dimana user dapat berpindah dari sebuah menu ke menu lainya tanpa harus menunggu proses pada halaman tersebut selesai.          

 Dari sumber lain :

Sumber :

http://rahmahfauziah.blog.upi.edu/2013/10/31/multimedia-dalam-pembelajaran/

Multimedia Interaktif

Multimedia Interaktif adalah suatu multimedia yang dilengkapi dengan alat pengontrol yang dapat dioperasikan oleh pengguna, sehingga pengguna dapat memilih apa yang dikehendaki untuk proses selanjutnya. Contoh multimedia interaktif adalah: multimedia pembelajaran interaktif, aplikasi game, dll.

4)      Dalam Skripsi :

Kelemahan menggunakan audio, antara lain :

a)      Membutuhkan bandwidth yang besar saat mentranfer data

Dari sumber lain :

Sumber :

http://rahmahfauziah.blog.upi.edu/2013/10/31/multimedia-dalam-pembelajaran/

Kelemahan menggunakan audio :

–    Memerlukan tempat penyimpanan yang besar di dalam komputer.

–    Memerlukan software dan hardware yang spesifik (dan mungkin mahal) agar suara dapat disampaikan melalui komputer.

5) Dalam Skripsi :

Kelebihan menggunakan teks, antara lain :

a)      Mudah untuk dibuat

b)      Pengguna mudah mengenal jenis ini

c)      Dapat memberikan informasi yang banyak

d)      Dapat membaca waktu yang lama

e)      Mudah untuk dicetak dan dibawa.

Dari sumber lain :

Sumber :

http://rahmahfauziah.blog.upi.edu/2013/10/31/multimedia-dalam-pembelajaran/

 Kelebihan menggunakan teks :

Text dapat digunakan untuk menyampaikan informasi yang padat (condensed).

– Text dapat digunakan untuk materi yang rumit dan komplek seperti rumus-rumus matematika atau penjelasan suatu proses yang panjang.

– Teknologi untuk menampilkan text pada layar komputer relatif lebih sederhana dibandingkan teknologi untuk menampilkan media lain. Konsekuensinya media ini juga lebih murah bila dibandingkan media-media lain.

– Sangat cocok sebagai media input maupun umpan balik (feedback).

MODUL PERAKITAN PC (PERSONAL COMPUTER)

Standard

MODUL PERAKITAN PC (PERSONAL COMPUTER)

Tujuan :

  1. Dapat menyebutkan komponen penyusun sistem komputer
  2. Dapat mendeskripsikan mekanisme dan fungsi kerja dari masing-masing komponen dan penyusun sistem komputer.
  3. Mampu memasang, merakit, dan mengkoneksikan bagian/ komponen-komponen tersebut dalam suatu sistem yang terintegrasi.
  4. Dapat menjelaskan deteksi kesalahan dalam merakit komputer dan pemecahannya.

Perlengkapan / Peralatan yang harus disiapkan :

1. Mainboard / Motherboard

2. Processor

3. Heatsink + Kipas Pendingin

4. VGA Card (Kartu VGA)

5. Sound Card (Kartu Suara) jika ada

6. HDD (Hard Disk Drive)

7. FDD (Floppy Disk Drive)

8. CD ROM/RW atau DVD ROM/RW

9. Monitor

10. KeyboardMouse

11. Speaker Aktif

12. Kabel power (monitor + CPU)

13. Kabel IDE

14. Kabel FDD

15. Cassing + Power Supply

16. Tang

17. Obeng

Mulai Langkah Kerjanya :

1. Menyiapkan dan Mengamati Mainbord / Motherboard

     a. Siapkan Motherboard dan amati bagian-bagiannya dengan seksama. Apabila perlu   gambar posisi komponen yang ada padanya agar lebih paham.

Image

Gambar 1 Motherboard Gigabyte GA-8S661FXM-775

    b. Setelah itu buka pengunci socket processor

Image

 

Gambar 2 Socket processor yang terbuka

2. Ambil Processor

      a. Perhatikan bahwa processor mempunyai tanda pada salah satu sudutnya, dalam hal ini biasaya ditandai dengan lekukan, lubang atau anak panah.

Image

Gambar 3.a Processor tampak dari atas

Gambar 3.b Processor tampak dari bawah

     b. Cocokkan tanda tersebut dengan tanda yang ada pada socket processor.

     c. Jika anda melakukan hal tersebut di atas dengan tepat, maka processor akan dapat dimasukkan ke socketnya dengan baik dan benar (Jika processor belum terpasang dengan benar JANGAN DIPAKSA ATAU DITEKAN).

    d. Kunci kembali socket tersebut dengan cara menekan tuas kebawah dan mengaitkan pada pengunci yang ada.

Image

Gambar 4 Processor tampak dari atas setelah dikunci

3. Memasang Kipas Pendingin

       a.  Heatsink dan kipas angin biasanya sudah dirangkai menjadi satu, sehingga anda tinggal memasangnya.

     b.  Sebelum memasang, perhatikan posisi kabel daya untuk kipas dengan lokasi connector dayanya. Cari jarak terpendek agar kabel daya itu tidak bersinggungan dengan kipas.

Image

Gambar 5 Hasil pemasangan pendingin dan kipas processor

  • Dalam contoh heatsink Pentium 4 kali ini bentuk pendinginnya adalah bulat dan terdapat 4 buah pengunci pada 4 titik disekeliling pendingin.
  • Pasanglah heatsink tersebut dengan cara meletakkannya tepat di atas processor dan sesuaikan dudukan pendingin pada motherboard yang ada.
  • Kunci 4 titik pada pendingin tersebut dengan cara tekan dan putar searah dengan jarum jam menggunakan obeng plus (+).
  • Untuk memasang memory, maka bukalah pengunci slot memory di kedua sisinya pada motherboard.
  • Perhatihkan bahwa setiap keping memori memiliki celah pada sisi bawahnya. Pada praktek kali ini kita menggunakan double data rate random access memory (DDRAM). Ada jenis RAM yang lain, tetapi saat ini susah ditemukan di pasaran dalam keadaan baru yang disebut dengan syncronous dynamic random access memory (SDRAM).
  • Cocokkan celah ini dengan slot memori. Jika saudara memaksakan memasang memory dengan arah yang salah, maka dapat merusakkan memory atau bahkan motherboardnya.

4. Memasang Memory

Image

Gambar 6 Pemasangan DDRAM

       a. Tekan keping memori pada kedua sisinya sehingga terdengar bunyi “klik”, dan penguncinya akan menutup dengan sendirinya.

 Image

Gambar 7 Hasil Akhir Pemasangan DDRAM

5. Menyiapkan Casing

       a. Siapkan casing yang akan digunakan.

       b. Letakkan di atas meja atau tempat lain yang dianggap aman.

       c. Lepas sekrup yang ada pada bagian belakang, kemudian buka panel sampingnya dengan hati-hati, seperti pada gambar berikut ini.

Image

Gambar 8 Membuka cassing

      d. Cocokkan posisi motherboard dengan dudukan yang ada pada casing.

     e. Pastikan kaki-kaki tersebut akan mendukung motherboard anda di bagian yang membutuhkan tekanan kuat, seperti socket processor atau slot memory. Jangan lupa setiap dudukan motherboard yang ada lubang bautnya harus dikasih sekrup/baut, agar kedudukannya kuat (tidak goyah).

     f. Siapkan sekrup-sekrup yang digunakan dan obeng, kemudian pasang motherboard anda dengan benar pada dudukan yang tersedia.

 6. Memasang Motherboard

Image

Gambar 9 Memasang motherboard pada cassing

     a. Kuatkan (putar searah dengan jarum jam) semua sekrup yang digunakan untuk motherboard tersebut dengan baik dan benar.

    b. Ambil harddisk anda, dan perhatikan bagian jumpernya. Pada jumper akan terdapat pilihan Master, Slave atau Cable Select. Informasi ini dapat ditemukan pada permukaan harddisk.(biasanya sudah terpasang dalam posisi master)

    c. Pasang jumper pada posisi sesuai dengan yang diinginkan. Jika perlu siapkan pinset untuk mencabut dan memasang jumper pada harddisk.

    d. Beberapa casing manggunakan sistem bracket yang dapat dilepas untuk memudahkan dalam pemasangan harddisk dan floppy drive.

7. Menyiapkan Harddisk

       a. Ambil harddisk anda, dan perhatikan bagian jumpernya. Pada jumper akan terdapat pilihan Master, Slave atau Cable Select. Informasi ini dapat ditemukan pada permukaan harddisk.(biasanya sudah terpasang dalam posisi master)

     b. Pasang jumper pada posisi sesuai dengan yang diinginkan. Jika perlu siapkan pinset untuk mencabut dan memasang jumper pada harddisk.

Image

Gambar 10 Memasang harddisk pada casing

8. Memasang Harddisk ke Casing

       a. Pilihlah sekrup yang sesuai, jangan sampai terlalu besar atau terlalu panjang, kemudian pasang sekrup tersebut pada dudukan harddisk dengan baik dan benar.

      b. Perhatikan bahwa terdapat dua tipe kabel data IDE, yaitu 40-wire dan 34-wire. Kabel 40-wire digunakan untuk harddisk, dan kabel 34-wire digunakan untuk flopy disk ive (FDD).

      c. Pemasangan kabel data ini tidak boleh terbalik. Pada salah satu sisi biasanya terdapat kabel dengan warna merah yang menandakan pin nomor 1.

9. Menghubungkan Harddisk ke Motherboard

Image

Gambar 11 Memasang kabel IDE pada harddisk

        a. Posisi ini juga ditandai di harddisk. Normalnya posisi pin 1 pada harddisk (kabel warna merah) berada tepat di sebelah connector daya (warna merah pula).

        b. Memasang Floppy drive, hampir sama dengan memasang harddisk, kecuali untuk beberapa model casing yang memisahkan tempat floppy dan harddisk. Floppy drive langsung dimasukkan kedalam case dan dipasang sekrup.

10. Memasang Floppy Disk Drive (FDD)

Image

Gambar 12 Memasang sekrup pada floppy drive

Image

Gambar 13 Memasang kabel daya dan kabel data pada floppy drive

        a. Beberapa tipe casing, kemungkinan perlu untuk membuka panel depannya terlebih dahulu sebelum memasang floppy disk drive.  

       b. Seperti halnya harddisk, CD / DVD drive juga menggunakan jumper untuk posisi Master dan Slave. Atur jumper tesebut pada posisi yang diinginkan.

      c. Apabila hanya terdapat sebuah harddisk, maka jumper berada pada posisi Master.

     d. Seandainya terdapat 2 buah harddisk pada satu komputer dan keduanya diaktifkan, maka 1 harddisk dijadikan Master dan harddisk satunya harus diatur pada posisi Slave.

    e. Untuk memasang CD / DVD drive biasanya kita perlu melepas panel depan casing terlebih dahulu, atau tergantung juga jenis dan model casing yang digunakan.

    f. Membuka penutup drive yang ada pada panel depan.

   g. Pasanglah CD/DVD drive dengan benar, kemudian tutup kembali panel depan (jika menggunakan panel depan).

   h. CD/DVD dipasang langsung kedalam casing tanpa rail dan kuatkan dengan sekrup yang tepat.

11. Menyiapkan CD / DVD Drive

         a. Seperti halnya harddisk, CD / DVD drive juga menggunakan jumper untuk posisi Master dan Slave. Atur jumper tesebut pada posisi yang diinginkan.

         b. Apabila hanya terdapat sebuah harddisk, maka jumper berada pada posisi Master.

         c. Seandainya terdapat 2 buah harddisk pada satu komputer dan keduanya diaktifkan, maka 1 harddisk dijadikan Master dan harddisk satunya harus diatur pada posisi Slave.

12. Memasang CD / DVD drive

          a. Untuk memasang CD / DVD drive biasanya kita perlu melepas panel depan casing terlebih dahulu, atau tergantung juga jenis dan model casing yang digunakan.

         b. Membuka penutup drive yang ada pada panel depan.

         c. Pasanglah CD/DVD drive dengan benar, kemudian tutup kembali panel depan (jika menggunakan panel depan).

13. Menghubungkan CD / DVD drive ke Motherboard

Image

Gambar 14 Memasang sekrup pada CD/DVD driv

         a. Pemasangan kabel data IDE dari CD/DVD ke motherboard sama dengan pemasangan harddisk.

Image

  1.  Gambar 15.a

Image

Gambar 15.b

Gambar 15a Memasang kabel daya dan kabel IDE pada CD/DVD drive

Gambar 15b Menghubungkan kabel IDE CD/DVD drive dengan motherboard

        b. Jangan lupa untuk selalu merapikan kabel-kabel tersebut agar tidak saling terkait dan “semrawut”. Atur lintasan dan jalur kabel dengan rapi, jika perlu ikatlah agar lebih rapi dan enak dipandang mata.

        c. Untuk memasang LAN Card, anda tidak perlu membuka kunci atau semacamnya. Yang anda lakukan adalah mencocokkan celoah slot dengan LAN Card (jangan sampai keliru dengan slot AGP/PCI).

       d. Pasanglah LAN Card dengan menekan tanpa memaksa. Sampai benar-benar kencang.

14. Memasang Ethernet Card / LAN Card

Image

Gambar 16  Memasang LAN Card pada motherboard

15. Memasang VGA Card

        a. Cari slot VGA (biasanya AGP) pada motherboard, ini adalah slot ekspansi terdekat dengan prosesor, biasanya terletak paling jauh dari belakang casing disbanding konektor PCI lainnya. Letakkan VGA Card pada slot, kemudian tekan dan kuakan dengan sekrup yang tepat.

Image

Gambar 17  Memasang ATI Radeon 9800 pada motherboard

        b. ATI Radeon 9800 (jenis VGA Card), sama seperti graphic card high end lainnya, membutuhkan koneksi terpisah dari power supply. Karena card ini menggunakan konektor hard disk 4 pint berukuran besar. Card lain mungkin membutuhkan konektor yang lebih kecil.

Image

Gambar 18  Memasang kabel konektor pada ATI Radeon 9800

16. Menghubungkan Kabel Connector pada Motherboard

      a. Sekarang kita perlu menyambung kabel-kabel dari casing ke motherboard.

      b. Kabel ini terdiri dari switch daya, indikator harddisk, indikator daya, tombol reset dan speaker, seperti tampak pada gambar berikut ini.

 Image

Gambar 19  Memasang connector ke motherboard

         c. Untuk casing yang menyediakan panel depan, misalnya universal serial bus (USB), maka kabel-kabelnya juga harus dihubungkan ke motherboard agar dapat berfungsi dengan normal.

        d. Setelah semua terpasang, maka langkah selanjutnya adalah menghubungkan kabel daya dari catu daya ke motherboard, harddisk, FDD dan CDROM.

       e. Untuk motherboard Pentium 4, biasanya paling tidak ada 2 connector daya yang harus dipasang, seperti gambar berikut ini.

17. Menghubungkan Kabel Daya

Image

Gambar 20  Memasang kabel daya 1ke motherboard

 Image

Gambar 21  Memasang kabel daya 2 ke motherboard

       a. Kemudian sambungkan juga kabel-kabel daya ke hardisk, floppy, dan CD/ VD. Jika casing saudara menggunakan kipas pendingin, maka hubungkan ke catu daya atau ke motherboard, sesuai dengan connector yang dimiliki.

Image 

Gambar 22  Memasang kabel daya harddisk

18. Siapkan Komponen-Komponen Bagian Luar

       a. Jika komponen bagian dalam sudah beres, maka sekarang giliran komponenkomponen bagian luar, seperti monitor, keyboard, mouse dan speaker.

 Image

Gambar 23  Socket komponen bagian luar cassing

      b. Untuk komponen-komponen ini, kita tinggal menyambungkan kabel-kabelnya saja pada terminal yang telah ditentukan, misalnya keyboard, mouse, speaker dan lain-lainnya.

      c. Jangan lupa untuk kabel-kabel daya, baik untuk bagian casing maupun monitor.

      d. Periksalah dengan seksama untuk catu daya yang digunakan. Tegangan normalnya adalah 220 – 230 Volt. Apabila disediakan switch, maka pindahkan switch ke sumber tegangan yang sesuai.

     e. Beberapa power supply dilengkapi dengan pemindahan tegangan (switch) antara 110 atau 220 Volt.

19. Memeriksa Catu Daya

Image

Gambar 24  connector poer supply

20. PC Saudara Sudah Siap

      a. Sekarang PC saudara sudah benar-benar siap, dan bisa di ON kan power supplynya. Jangan lupa sebelum mengONkan Power Supply tersebut untuk selalu “berdo’a” terlebih dahulu.

     b. Kalau belum mau ON periksa sekali lagi pengkabelan daya (sumber tegangan) yang digunakan untuk mensupply perangkat komputer tersebut.

 

Selamat mecoba teman-teman 🙂

 

Mengutip sumber dari : http://fandi186.wordpress.com/2008/08/29/modul-perakitan-pc-personal-computer/

Troubleshooting Jaringan

Standard

Troubleshooting jaringan

: adalah suatu kegiatan melakukan serangkaian langkah-langkah yang merujuk kepada sebuah bentuk penyelesaian dan pencarian sebuah masalah sehingga masalah tersebut dapat diselesaikan.

Troubleshooting Koneksi Internet

Beberapa macam Utility untuk Troubleshooting koneksi Jaringan TCP/IP pada suatu jaringan koneksi internet atau jaringan koneksi internetwork

Pendahuluan

Dalam suatu infrastructure jaringan yang berskala besar dalam suatu organisasi, kemampuan untuk melakukan suatu troubleshooting masalah jaringan dan juga masalah system adalah sangat penting. Masalah dalam suatu jaringan adalah kebanyakan masalah konesi kepada jaringan. Strategy dasar untuk troubleshooting koneksi jaringan adalah berangkat dari sumber masalah / lokasi masalah, dan kita bisa memulai memferifikasi fungsional pada layer-layer jaringan bagian bawah. Jika sebuah komputer mengalami masalah koneksi kepada jaringan local langkah pertama yang bisa kita lakukan adalah memeriksa konfigurasi TCP/IP meliputi IP address, subnet mask, gateway, atau parameter IP lainnya.

Untuk troubleshooting konfigurasi jaringan gunakan tool berikut: ipconfig, network diagnostic, dan Netdiag. Untuk troubleshooting masalah koneksi gunakan tool berikut: ping, pathping, tracert, dan juga arp

 

Troubleshooting konfigurasi TCP/IP

Misalkan konfigurasi sederhana pada diagram jaringan berikut ini adalah diagram umum untuk jaringan internet di rumahan untuk koneksi ke Internet. Jika anda menggunakan layanan Speedy Telkom, maka modem-router yang digunakan biasanya mempunyai konfigurasi default dengan IP address 192.168.1.1 yang mana IP address ini merupakan IP address Gateway bagi komputer yang terhubung dengan jaringan.

Modem-router atau umum disebut sebagai modem gateway yang dipakai biasanya juga berfungsi sebagai DHCP server yang memberikan konfigurasi IP address kepada komputer dalam jaringan. Misalkan pada komputer A ada masalah tidak bisa koneksi terhadap komputer B atau tidak bisa koneksi ke Internet.

Image

Mulai dari PC yang bermasalah

Untuk troubleshooting konfigurasi TCP/IP maka kita bisa memulai dari komputer yang bermasalah. Kita bisa memeriksa konfigurasi TCP/IP dengan menggunakan tool ipconfig pada command prompt. Bagaimana caranya? Tekan tombol ‘Windows’ dan tombol ‘R’ secara bersamaan untuk memunculkan windows RUN berikut dan ketik “cmd” terus klik “OK”.

Gunakan “ipconfig /all”

Setelah itu pada command prompt ketik ipconfig, dan akan muncul konfigurasi IP address, subnet mask, dan gateway. Atau jika ingin melihat konfigurasi lebih lengkap gunakan parameter /all menjadi ipconfig /all dan tekan Enter, maka akan muncul konfigurasi lengkap seperti gambar dibawah ini dan kita bisa melihat konfigurasi DNS server yang dipakai (pada contoh terlihat DNS server dari Telkom).

Image

Misalkan terjadi IP address duplikat dengan komputer lain yang ada pada jaringan maka pada subnet mask akan muncul: 0.0.0.0. kemungkinan terjadi IP duplikat jika anda tidak menggunakan DHCP server, dan IP address di setup manual ke komputer-2. Untuk memastikan bahwa konfigurasi TCP/IP pada komputer anda benar, maka gunakan ping loopback dengan mengetikkan di command promp ping 127.0.0.1 atau ping localhost, dan jika konfigurasi sudah benar maka akan muncul respon dengan “0% lost” seperti pada gambar berikut ini.

Image

Gunakan “ping”

Jika semua tampak bagus tapi anda masih tidak bisa juga akses ke internet Speedy, cobalah ping ke computer satunya dengan mengetikkan command berikut ke IP address computer B, ping 192.168.1.5. jika respon nya juga tidak bagus dengan 0% lost, maka perhatikan lampu di modem-router apakah lampu ADSL dan Internet juga nyala normal, bisa jadi lampu Internet mati, berarti ada masalah dengan Speedy. Hal ini bisa saja terjadi jika anda mengubah password account anda di website nya Telkom Speedy dengan password yang anda gampang mengingatnya.

Jika anda mengubah password account anda di Website Telkom Speedy, maka anda juga harus mengubah password yang ada di modem-router di rumah anda, anda bisa menelpon 147 untuk minta bantuan – setidaknya dipandu untuk mengganti password di modem-router anda.

Network Diagnostic

Dalam suatu infrastructure jaringan windows server 2003, network diagnostic biasa digunakan untuk untuk troubleshooting jaringan juga. Network Diagnostic dalah interface grafis yang sudah ada dalam Windows server 2003 yang bisa memberikan informasi detail tentang konfigurasi jaringan local. Untuk mengaksesnya, jalankan Help and Support dari Start Menu => Tools pada Support Task area => klik Tools => cari Network Diagnostics dan klik => akan muncul disisi kanan seperti pada gambar dibawah berikut ini.

Image

 

Ketika “Scan Your System” di klik, Network Dianostic akan menjalankan serangkaian test yang akan mengumpulkan informasi tentang environment local seperti gambar berikut ini.

Image

Informasi yang dikumpulkan akan dijabarkan dalam serangkainan category yang secara default ada tiga katagory:

  1. Internet service category, meliputi informasi tentang Outlook Express Mail, Microsoft Outlook Express News, dan konfigurasi Internet Explorer Web Proxy
  2. Category informasi komputer, meliputi setting parameter Registry, Operating system dan versinya
  3. Category Modem and Network Adapter, meliputi setting parameter registry modem, network adapter dan network clients.

NETDIAG Utility

Netdiag adalah utility command line yang harus dinstall terlebih dahulu dari CD instalasi Windows server 2000 yang berada pada directory \Support\Tools dan dobel klik file Supports.msi. Untuk melakukan troubleshooting masalah jaringan, anda bisa melakukan scan Netdiag dan periksa hasilnya atas error message yang mungkin ada.

Image

 

Ping adalah utilitas untuk memeriksa koneksi level IP, sementara Pathping digunakan untuk mendeteksi kehilangan paket saat paket menjelajah dari hop ke hop (dari router ke router). Command Ping digunakan untuk mengirim permintaan echo ICMP (Internet Control Message Protocol) kepada host yang di target seperti pada contoh diatas.

Untuk verifikasi konfigurasi TCP/IP gunakan ping 127.0.0.1 pada command prompt. Jika test ping gagal atau tidak ada response (100% lost) maka bisa jadi driver tidak benar, network adapternya rusak, atau terjadi interferensi IP dengan service lain.

Untuk verifikasi IP address sudah benar ditambahkan ke komputer lakukan ping ke IP address local host pada command prompt. Secara umum gunakan ping dengan IP address atau host name. jika ping dengan IP address sukses, bisa jadi ping ke hostname gagal dikarenakan masalah name resolution

Jika usaha ping gagal di setiap titik, periksa yang berikut :

a. Pastikan bahwa IP address local komputer dan juga subnet mask sudah dikonfigure dengan benar

b. Default gateway juga dikonfigure dengan benar dan link antara local host dan gateway juga sudah dikonfigure dengan benar.

c. Jika ping ke remote host pada link yang lambat seperti sambungan link satellite, maka response akan memakan waktu agak lambat untuk merespon. Gunakan parameter –w untuk respon time-out yang agak lama misal 10000 msec gunakan “ping –w 10000 IP_Address”. Default time-out dari ping adalah 1000 msec (1 detik).

Troubleshooting dengan Tracert

Tracert adalah utility untuk tracing route yang bisa anda gunakan untuk tracking path sampai 30 hops router-to-router. tracert juga menggunakan ICMP echo request kepada suatu IP address, dengan menaikkan TTL (time to live) pada header IP dimulai dari 1, dan menganalisa error ICMP saat respon kembalian. Misal pada contoh berikut dilakukan tracert yahoo.com dari local komputer.

Jika ingin mendapatkan link yang sering tersendat-sendat gunakan pathping untuk melihat disisi router mana terjadinga delay / kehilangan paket yang sangat besar.

Troubleshooting menggunakan utility ARP

Jika anda bisa melakukan ping pada kedua IP address local anda dan juga loopback dengan sukses, akan tetapi anda tidak bias ping ke suatu host pada subnet local, maka periksalah cache ARP ( Address Resolution Protocol ) barangkali ada kesalahan atau error. Utility ARP ini sangat berguna untuk melihat cache daftar ARP, gunakan arp-a pada local host. Untuk membersihkan daftar arp, gunakan parameter-d, arp-d IP address.

Untuk melihat address physical ( MAC address ) gunakan ipconfih / all atau getmac. Jika anda tidak mendapatkan error pada command ARP-a dan anda juga tidak berhasil ping kehost pada subnet yang sama, maka anda bias memeriksa pad media fisik seperti LAN Card, Switch, dan atau cable jaringan.

 

Semoga bermanfaat 🙂

 

Mengutip sumber dari : http://www.sysneta.com/troubleshooting-koneksi-internet

 

Mendeteksi Penyebab Kerusakan Komputer dan Cara Mengatasinya

Standard

Mendeteksi Penyebab Kerusakan Komputer dan Cara Mengatasinya

Untuk dapat memperbaiki komputer, terlebih dahulu kita harus bisa mendeteksi penyebab kerusakan tersebut, bener kan????

Kerusakan komputer pada garis besarnya dapat dibagi dua, yaitu :

1. Faktor Perangkat Keras (Hardware)

2. Faktor Parangkat Lunak (Software)

Kerusakan pada Faktor Perangkat Keras (Hardware) bisa disebabkan karena :

Instalasi hardware belum benar seperti pemasangan kabel, jumper, slot, Baut atau skrup dll

Kerusakan pada komponen hardware, seperti Processor, Motherboard, Memory, VGA Card, Hardisk dll.

Kerusakan pada Faktor Parangkat Lunak (Software) bisa disebabkan karena :

  1. Kerusakan pada System Operasi
  2. Kerusakan pada Program Aplikasi
  3. Kerusakan pada Driver

Pada masalah ini saya mengambil topic tentang kerusakan pada komponen hardware yaitu Hard Disk. Berikut selengkapnya tentang mendeteksi atau mengenali kerusakan pada Hard Disk yang mempengaruhi pada computer, sehingga computer tidak mau menyala dan dijelaskan juga solusinya.

 Cara Mengenali Kerusakan Pada Hard disk

Image

Gejala 1 :

Sering muncul pesan error pada saat mengkopi file seperti bad sector dsb. (gejala awal)

Pada saat booting terdapat pesan “disk error, disk failure” setelah itu terdapat pesan “Press F1 to Continue“. Bila menekan F1 berikutnya akan muncul pesan “Operating system not found”

Diagnosa :

Terdapat banyak sebab terjadinya bad sector seperti voltase yang tidak stabil yang menyebabkan putusnya aliran listrik secara tiba-tiba atau sesaat yang secara kebetulan terjadi pada saat komputer sedang membaca data/harddisk.Terdapat 2 jenis bad sector yaitu physical dan software. Anda dapat mencoba untuk mendiagnosa dengan menggunakan software terlebih dahulu seperti Bad Sector Remover, HDD Bad Sector Repair dsb.

Untuk mendiagnosa kerusakan bad sector secara physical, periksa kabel power harddisk dan kabel data yang terhubung dengan hard disk secara langsung. Cobalah utuk mencabut dan mengencangkan kembali kabel tersebut dan ganti dengan kabel lain yang masih berfungsi baik. Bila tetap tidak menyala cobalah bawa harddisk anda ke ahli recovery data untuk menyelamatkan data anda sebelum membeli harddisk baru.

Gejala 2 :

Pada saat dinyalakan muncul pesan “Operating system not found”

Solusi :

Ada kemungkinan terjadi kerusakan pada operating system yang ada pakai. Biasanya terjadi file corrupt. Cobalah melakukan repair dengan menggunakan CD/DVD Windows anda atau menginstal ulang OS anda.

 

Cara lain untuk Mengetahui Kerusakan Harddisk Dan Memory/RAM

Berikut ini saya berikan tips atau tutorial bagaimana Cara Mengetahui Kerusakan Harddisk dan Memory / RAM. Langsung saja kita baca teori dan langsung praktekkan.
cara cek harddisk secara cepat dan akurat :

Download program HDD Sentinel yang versi DOS, karena lebih cepat prosesnya dan bisa untuk cek harddisk SATA. File hasil download berbentuk iso, jadi anda bisa langsung burning file tersebut ke CD.  Download klik di sini

Cara Cek harddisk dengan HDD Sentinel :

  1. Masukkan CD Hdd Sentinel ke CD-Room
  2. Setting BIOS komputer anda agar CD-R00m bisa booting di urutan pertama, kemudian simpan dan keluar dari BIOS.
  3. Kemudian komputer akan langsung booting dari CD dan HDD Sentinel akan langsung melakukan cek harddisk anda.
  4. lalu hasil akan langsung terlihat dalam prosentase.

Image

 

Image

 

Berikut beberapa rincian mengenai hasil pengecekan hardisk :

a. Health : kalau angkanya di bawah 100%, biasanya harddisk sudah mengalami masalah (mau rusak) dan biasanya windows sudah tidak stabil dan lambat. Jadi anda dapat menyarankan ke konsumen atau diri anda sendiri, untuk segera membackup data dalam harddisk tersebut, karena harddisk sudah rawan rusak dan data bisa hilang. Dan sebisa mungkin harddisk segera diganti dengan yg OK.

b. Harddisk yg bagus kondisi Health : 100%

c. Perf : adalah kondisi file simpanan di harddisk tersebut, jadi bukan kondisi fisiknya.

d.Power On : menunjukkan berapa lama harddisk itu sudah digunakan.

e.Temp : menunjukkan suhu harddisk.

Keterangan Indikator warna :

  1. Hijau : kondisi bagus.
  2. Kuning : kondisi waspada / kurang bagus.
  3. Merah : kondisi rusak.

Cara Cek Kerusakan RAM / Memory Komputer :

Caranya adalah dengan software yang bisa kita dapatkan di http://www.memtest.org/.

Software ini sebenarnya sudah disertakan dalam kebanyakan CD linux, yaitu pada tampilan booting pertama biasanya ada pilihan. Tapi jika anda belum punya CD linux, anda bisa langsung download programnya. Program memtest ini ukurannya kecil cuma 53kb, dan program ini sifatnya bootable, jadi dia berjalan sendiri tanpa windows.

Download softwarenya di sini

  1. Extract dulu jadi ISO, kemudian bakar dengan NERO ataupun aplikasi burning cd lainnya.
  2. Jalankan Program MEMTEST ini dengan memakainya sebagai booting awal, karena CD ini bootable. Jadi atur BIOSnya agar CD-Room booting pertama kali.
  3. Program cek RAM ini akan langsung berjalan otomatis melakukan cek terhadap RAM anda.
  4. Ada 8 test yg akan dijalani oleh RAM anda, anda tinggal menunggu sampai selesai.
  5. Jika RAM bagus maka tidak akan keluar hasil apa-apa di kolom hasil. Berarti menunjukkan bahwa tidak ada bagian RAM yg rusak / cacat.
  6. Jika RAM rusak maka akan keluar hasil dengan warna tulisan merah seperti gambar dibawah ini. Berarti RAM perlu diganti. Kalau nggak diganti bisa menyebabkan bluescreen ataupun restart sendiri.

Image

 

Semoga tips yang berikan ini bisa bermanfaat terutama bagi teman-teman semua yang sedang mengalami masalah dalam RAM atau hardisk. Selamat mencoba 🙂

 

Mengutip sumber dari :

http://sovenirbambu.blogspot.com/2012/03/mendeteksi-penyebab-kerusakan-     komputer.html

http://regibrader-free.blogspot.com/2013/02/cara-mendiagnosis-gejala-dan-kerusakan.html

http://aan20.blogspot.com/2012/11/cara-mengetahui-kerusakan-harddisk.html

Cara Menginstal Adobe Photoshop

Standard

Cara Menginstal Adobe Photoshop

Adobe Photoshop, atau biasa disebut Photoshop, adalah perangkat lunak editor citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah gambar/foto, dan, bersama Adobe Acrobat, dianggap sebagai produk terbaik yang pernah diproduksi oleh Adobe Systems. Versi kedelapan aplikasi ini disebut dengan nama Photoshop CS (Creative Suite), versi sembilan disebut Adobe Photoshop CS2, versi sepuluh disebut Adobe Photoshop CS3 , versi kesebelas adalah Adobe Photoshop CS4 , versi keduabelas adalah Adobe Photoshop CS5 , dan versi yang terakhir (ketigabelas) adalah Adobe Photoshop CS6.

Disini akan dijelaskan cara menginstal Adobe Photoshop CS5. Disimak yoooo……

1. Browse di My Computer untuk mencari File setupnya.

2. Jikaudah Dobel klik di file tersebut hingga muncul gambar seperti dibawah ini :

Image

3. Tunggu hingga proses ekstrak filenya selesai,kemudian tunggu gambar selanjutnya muncul yang gambarnya persis gambar di bawah ini :

Image

 

 
 

4. Setelah muncul gambar diatas yang di perintahkan untuk memasukan serial number software tersebut kita coba pake Crack (Klik “Install this product as a trial”)

5. Kemudian pilih bahasa (English) kemudian klik Next untuk melanjutkan proses selanjutnya.

 Image

6. Kemudian setelah itu muncum gambar pilihan Instalasi Adobe Photoshop seperti gambar di atas.

7. Centang/Ceklis Ikon PS(Adobe Photoshop CS5) persis di bawah tulisan Install Option

8. Kemudian tentukan lokasi dimana anda akan menyimpan file hasil instalasi.

9. Kemudian klik install untuk ke proses selanjutnya

Image

10. Kemudian muncul gambar proses instalasi seperti gambar diatas,soo di tunggu aja sampe muncul gambar selanjutnya.

Image

11. Jika proses instalasi selesai akan muncul gambar seperti diatas tetapi dalam versi trialnya (gratisan)Image

12. Kemudian agar hasil instalasinya maksimal (FULL VERSION) Pertama caranya :

      a. Restart komputer anda

      b. Kemudian buka Adobe Photoshop CS5

      c. Kemudian Double klik di crack Adobe Photoshop CS5

      d.  Bagi anda yang belum memiliki Cracknya bisa Download Here

 13. 

  • Jika sudah berhasil close Adobe Photoshopnya,kemudian buka kembali dan akan muncul seperti gambar di bawah ini dan alhasil jadi deh Adobe Photoshop CS5 Full Version No Trial
 Image

 

Selamat Mencobaaaa !!

 

 

Mengutip sumber dari   

http://ekotock.blogspot.com/2013/05/cara menginstal-adobe-photoshop-cs5.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Adobe_Photoshop

   

 

Siti_Roosniah

Noreg 5235127267

WELCOME TO MY BLOG :*

another Happiness with reading and wringting, enjoy! :D

Rana Maulani Bhakti

A great WordPress.com site

RANDI SATRIA

Email : satriablizard@gmail.com {Mahasiswa UNJ'12}

Reva S. Ardhita

jangan pernah berhenti sebelum mencoba. keep fight!!

belajar jadi #penulis

isy kariiman aumut syahiidan

Let's study!

sebuah blog yang sengaja tercipta untuk tugas kuliah

humairohdesreini

welcome to my blog.... ^_^

mushlihah purwo saputri

praktkum teknik komputer

kanzimaulida

Praktikum Teknik Komputer

Hanna Nurdianah

Enjoy it! :)

Teknologi is my life

open your mind!!! and think different,,

anggilina ningsih

PTIK NR 2012 | 5235127209

muhamadghufron

berbagi ilmu lebih baik dari pada ga sama sekali

arychand

We're the next Generation

Pratikno GS

IT - History - Education - Youtube

Welcome to Annisa's Wordpress

Bersyukur dengan apa yang kita miliki,Let's Enjoy It^^

VIDYATAMA KURNIA

Mahasiswa UNJ